√ Pengertian Amanat: Artinya, Ciri-Ciri, Bentuk, dan Contoh Amanatnya Lengkap

Pengertian Amanat Adalah

Apa artinya amanat? Apa yang dimaksud amanat? Secara umum, pengertian amanat adalah informasi atau nasehat moral yang disampaikan seseorang kepada orang lain secara langsung atau melalui sebuah karya.

Amanat merupakan kata yang memiliki arti informasi, nasehat atau informasi. Biasanya, pesan atau pesan moral terutama dikomunikasikan melalui obrolan harian, dan juga dapat ditemukan dalam banyak cerita.

Dalam cerita, amanat mengacu pada sugesti yang dikomunikasikan oleh penulis melalui karyanya. Amanat ini bersifat positif, dan semua isinya terkait dengan informasi moral dalam kehidupan sehari-hari.

Nantinya, para pembaca atau pendengar dapat menggunakan pesan moral ini sebagai teladan, sebagai pembaca kehidupannya. Biasanya amanat juga bisa menjadi bentuk peringatan agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang tidak biasa atau menyimpang.

Baca juga : Pengertian Perencanaan

Pengertian Amanat Menurut Para Ahli

Berikut ini beberapa pendapat para ahli tentang Amanat atau pesan moral, amanat seringkali disampaikan melalui sebuah karya, biasanya berupa karya sastra maupun karya dalam bentuk lainnya. Agar anda lebih memahami apa arti amanat, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Wahyudi Siswanto

Menurut Wahyudi Siswanto (2008: 161-162), makna amanat merupakan landasan karya sastra, yang merupakan pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca dan khalayak umum. Dalam karya sastra modern, informasi semacam ini biasanya bersifat implisit. Dalam karya sastra lama, penyampaian informasi yang biasanya diekspresikan melalui sebuah karya.

2. Engkos Kosasih

Menurut Engkos Kosasih (2006), yang dimaksud dengan amanat adalah informasi yang ingin penulis sampaikan kepada pembaca melalui tulisan agar pembaca dapat menarik kesimpulan dari karya tulis tersebut.

3. Rusiana

Menurut Russiana (1982: 74), yang dimaksud dengan amanat adalah suatu ajaran atau informasi moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembacanya. Amanat ialah sebuah informasi yang perlu dipikirkan oleh pembaca.

4. Sadikin

Menurut Sadikin (2010), makna amanat adalah menyelesaikan suatu masalah atau disebut juga makna yang diberikan oleh pengarang dalam sebuah karya sastra.

Baca juga : Pengertian Ekspetasi

Ciri-Ciri Amanat

Untuk memahami tugas-tugas yang terdapat dalam sebuah karya, kita harus mengetahui karakteristiknya. Mengenai pengertian tugas, ciri-ciri tugas adalah sebagai berikut:

• Informasi moral dalam karya biasanya disampaikan di akhir cerita.
• Pesan tersebut dapat dipahami dengan jelas (tidak ambigu) dalam bentuk panggilan, saran, peringatan, saran, saran, dan larangan terkait dengan tema utama cerita.
• Pesan tersebut dapat disampaikan secara langsung maupun tersirat melalui tokoh atau ciri yang ada dalam cerita.
• Pesan moral yang disampaikan penulis bertujuan agar penonton mau melakukan hal-hal yang diatur dalam cerita.

Bentuk Amanat

Umumnya amanat dibedakan dalam dua tipe yaitu amanat tersurat dan amanat tersirat. Biasanya amanat dalam cerita bisa juga disampaikan melalui dialog, ajakan atau himbauan secara langsung:

• Amanat Tersurat, ialah sebuah pesan moral yang disampaikan oleh pengarang didalam karyanya secara langsung sehingga dengan mudah dimengerti oleh pembaca melalui kalimat deskriptif jika pesan moral tersebut berupa tulisan.
• Amanat Tersirat, ialah pesan moral yang disampaikan oleh pengarang dan hanya bisa dimengerti oleh pembaca bila mengikuti alur ceritanya, karena pesan moral ini disampaikan secara tersembunyi (implisit) oleh penulis. Amanat tersirat ini berisi pesan yang bisa diambil dalam cerita, baik secara keseluruhan cerita ataupun pada bagian tertentu.

Baca juga : Pengertian Indikator

Contoh Amanat

Seperti apa contoh amanat tersurat? Contoh amanat tersurat bisa anda lihat pada beberapa cerpen sederhana tentang pencurian. 

Misalnya dalam cerpen tersebut dijelaskan bahwa ada seorang Ayah yang mengetahui anaknya mencuri buah milik Bu Dewi. Kemudian Ayah tersebut langsung menegur anaknya dan berkata “Jangan mencuri nak, mencuri adalah perbuatan yang dilarang oleh agama islam maupun hukum, Kamu harus meminta maaf kepada bu Dewi”.

Sebenarnya untuk amanat tersirat memiliki fungsi dan tujuan yang sama, hanya saja bentuknya sedikit berbeda. Amanat tersirat ini tidak disampaikan dalam bentuk kalimat langsung di dalam teks cerpen ataupun percakapan drama. Tetapi, amanat tersirat ini berupa pesan yang bisa diambil dalam cerita baik secara keseluruhan cerita ataupun pada bagian tertentu. Oleh karena itu, pembaca akan tahu setelah memahami alur cerita tersebut. Amanat tersirat ini bersifat implisit.

Baca juga : Pengertian Kompetensi

Contoh amanat tersirat misalnya pada cerita tentang dunia politik dimana ada orang-orang (Pejabat Negara) berkuasa menyalahgunakan kekuatannya. Pada akhirnya kejahatannya pun terbongkar dan mendapatkan hukuman di kemudian hari. Contoh dari cerita tersebut terdapat sebuah amanat tersirat bahwasannya setiap perbuatan kejahatan selalu mendapatkan balasan yang setimpal.

Dalam sebuah cerita, amanat tersirat ini fungsinya lebih banyak digunakan oleh orang daripada amanat tersurat. Akan tetapi, amanat tersirat juga bisa menimbulkan perspektif ganda jika dilihat dari sudut pandang berbeda-beda.

Lantas, bagaimana caranya menemukan amanat dalam sebuah cerita?

Untuk menentukan amanat dalam cerita sebenarnya hal yang mudah, baik itu untuk amanat tersurat maupun tersirat. Pada inti dari poinnya, amanat ini berisi pesan moral, nasihat atau ajakan untuk melakukan ha-hal yang baik. Saran atau nasihat bersifat positif penulis cenderung menggunakan kalimat himbauan atau ajakan, sedangkan untuk hal-hal negatif biasanya berisi perintah larangan kepada audiens. Untuk kalimat larangan biasanya menggunakan kata “tidak boleh,jangan,dll”.

Contoh Pesan Moral dan Amanat

• Janganlah kamu suka berbohong karena berbohong dapat merugikan diri sendiri
• Janganlah terburu-buru dalam mengambil suatu keputusan
• Dalam melakukan perbuatan harus hati-hati
• Jadilah orang yang baik, jujur, berani, dan berpendirian teguh
• Janganlah suka mengambil keputusan tergesa-gesa, Karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Amanat cerita ini tersebar luas secara bebas, namun seringnya muncul di bagian akhir sebuah cerita. Terkadang di dalam cerita, amanat juga berfungsi sebagai penutup dalam sebuah cerita.

Demikianlah penjelasan ringkas dan sederhana mengenai pengertian amanat, ciri-cirinya, bentuknya, serta contoh dan cara untuk menentukannya. Semoga artikel sederhana ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

Share

Mulki

https://www.mulkiaja.com/

Blogger