√ Pengertian Manajemen Strategi: Tujuan, dan Manfaatnya dalam Bisnis

Banyak orang yang belum memahami apa yang dimaksud dengan manajemen strategi (strategic management)? Istilah ini berkaitan erat dengan aktivitas manajemen dan proses pengambilan keputusan dalam organisasi.

Artikel ini membahas secara singkat beberapa hal tentang manajemen strategi, antara lain:

Definisi umum strategic management dan menurut para ahli.
Tujuan dan manfaat manajemen strategi organisasi/perusahaan.
Proses dan tahapan manajemen strategis secara keseluruhan.
Metode yang efektif untuk merumuskan strategi bisnis, biasanya dilakukan oleh pengusaha sukses.

Penjelasan lengkap tentang manajemen strategis akan dibahas selengkapnya di sini. Jadi, Anda harus membaca artikel ini sampai selesai.

Pengertian Manajemen Strategi

Apa sebenarnya manajemen strategi itu? Pengertian manajemen strategi adalah memahami bahwa manajemen strategi adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang mendasar dan menyeluruh, dan disertai dengan keputusan tentang bagaimana melaksanakan kegiatan tersebut.

Beberapa ahli mendefinisikan bahwa manajemen strategi atau manajemen strategik sebagai suatu seni atau ilmu membuat, mengimplementasikan, dan mengevaluasi berbagai keputusan lintas fungsi yang memungkinkan suatu organisasi mencapai tujuannya.

Manajemen strategis harus berfokus pada proses penetapan tujuan untuk organisasi, merumuskan dan merumuskan kebijakan dan rencana untuk mencapai tujuan, dan mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan rencana untuk mencapai tujuan organisasi.

Setiap aktivitas membutuhkan penerapan strategi yang baik dan terdefinisi dengan baik, terutama dalam menjalankan bisnis. Strategi yang tepat dan pengaturan yang terorganisir akan memudahkan organisasi dalam menjalankan misinya untuk mewujudkan visinya.

Pengertian Manajemen Strategi Menurut Para Ahli

Banyak ahli di bidang ilmu manajemen menjelaskan definisi manajemen strategis, antara lain:

1. J. David Hunger

Menurut pendapat J. David Hunger, pengertian manajemen strategi adalah memahami bahwa manajemen strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajemen yang menentukan kinerja jangka panjang perusahaan.

Oleh karena itu, pada hakikatnya manajemen strategi adalah suatu tindakan untuk merencanakan dan merumuskan strategi yang efektif, implementasi dari strategi tersebut untuk mencapai tujuan bisnis, tentunya agar bisnis dapat bertahan lama.

2. Thomas Wheelen and Co

Menurut pendapat Thomas Wheelen (2010), manajemen strategi adalah serangkaian keputusan manajemen dan berbagai aktivitas yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. Kegiatan tersebut meliputi perumusan/perencanaan strategi, implementasi/implementasi strategi dan evaluasi.

3. Nawawi

Menurut pendapat Nawawi, manajemen strategik adalah rencana skala besar untuk mencapai tujuan masa depan dan didefinisikan sebagai keputusan mendasar.

Rencana semacam ini memungkinkan organisasi untuk menjalankan misinya, berusaha untuk menghasilkan sesuatu, (rencana operasional untuk memproduksi barang dan/atau jasa dan jasa) berkualitas, dan optimasi yang terarah untuk mencapai tujuan strategi pada suatu organisasi.

Baca juga : Pengertian Manajemen Komunikasi

4. Bambang Haryadi

Menurut pendapat Bambang Haryadi (2003), pengertian manajemen strategi adalah manajemen secara sistematis mengatur proses perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi implementasi strategi. Semua rangkaian kegiatan dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi suatu organisasi.

5. Mulyadi

Menurut pendapat Mulyadi (2001), pengertian manajemen strategi adalah proses dimana manajer dan karyawan merumuskan dan menerapkan strategi untuk memberikan nilai pelanggan terbaik (customer value) untuk mencapai visi organisasi.

Tujuan Manajemen Strategi

Setelah memahami pengertian manajemen strategis, seharusnya kita juga perlu mengetahui apa tujuannya. Sesuai dengan namanya, dalam manajemen strategis, tugas manajer adalah merumuskan serangkaian strategi perusahaan, biasanya berkaitan dengan pemasaran.

Manajer merumuskan, mengatur, menerapkan, dan mengevaluasi strategi yang disepakati untuk mencapai tujuan.

Baca juga : Pengertian Manajemen Agribisnis

Berikut ini adalah 4 tujuan utama manajemen strategis perusahaan atau bisnis:

1. Menunjukkan Arah untuk Mencapai Tujuan

Sebagaimana telah disebutkan dalam pengertian manajemen organisasi di atas, dalam hal ini peran manajer adalah membimbing sumber daya perusahaan dari semua pihak untuk melakukan kegiatan yang mengarah pada tujuan perusahaan. Arah kegiatan yang jelas harus menjadi dasar keberhasilan

2. Melindungi Kepentingan Semua Pihak

Manajer merumuskan strategi dengan mempertemukan kebutuhan semua pihak (seperti pemasok, karyawan, pemegang saham, bank, dan masyarakat luas). Komponen-komponen ini berperan dalam keberhasilan atau kegagalan dalam pembuatan kebijakan.

3. Cukup Memprediksi Setiap Perubahan

Manajemen strategis memungkinkan eksekutif untuk mengantisipasi perubahan dan menyiapkan pedoman pengendalian. Tujuannya adalah untuk memperluas kerangka berpikir.

Baca juga : Pengertian Manajemen Perubahan

4. Berhubungan dengan Efisiensi dan Efektivitas

Manajer strategis tidak hanya bertanggung jawab untuk memfokuskan keterampilan mereka pada manfaat efisiensi, tetapi mereka juga secara serius mempertimbangkan sumber daya untuk bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan secara efektif. Sebenarnya, tujuan manajemen strategis adalah:

Menerapkan dan mengevaluasi strategi Anda secara efektif dan efisien.
Implementasi strategi evaluasi hasil operasional seperti kinerja, peninjauan ulang, pengkajian ulang, koreksi ulang, dan penyesuaian jika ditemukan penyimpangan dalam proses implementasi strategi
Buat strategi baru yang dirancang untuk lingkungan eksternal sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal.
Tujuannya adalah untuk mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan organisasi dan mengidentifikasi peluang dan ancaman dalam bisnis
Organisasi berinovasi dalam produk atau layanan agar diterima oleh konsumen untuk mempertahankannya.

Manfaat Manajemen Strategi

Seperti disebutkan di atas, manajemen strategis diperlukan untuk berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan dengan baik.

Di bawah adalah beberapa keuntungan dari manajemen strategis dari perspektif keuangan dan non-keuangan.

Manajemen strategi dapat membuat keputusan terbaik untuk organisasi Anda.
Pengembangan strategi membantu meningkatkan kemampuan organisasi untuk menghadapi berbagai tantangan.
Melibatkan karyawan dalam pengembangan strategi membantu mereka memahami dan menghargai produktivitas serta memotivasi mereka untuk bekerja.
Penerapan manajemen strategi membuat organisasi Anda lebih peka terhadap ancaman eksternal.
Manajemen strategi yang baik membantu mencegah berbagai masalah internal dan eksternal.
Menerapkan manajemen strategi membuat proses operasional organisasi Anda lebih efisien dan efektif.
Manajemen strategi membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan.
Dengan menerapkan manajemen strategi, organisasi Anda akan lebih menguntungkan daripada mereka yang belum menerapkannya.

Proses Manajemen Strategi

Pemula dalam bisnis cenderung mengabaikan dasar-dasar menjalankan bisnis, terutama dalam skala kecil. Mereka cenderung memulai bisnis tanpa perencanaan, mereka hanya menetapkan tujuan tanpa membuat strategi bisnis.

Terutama yang mencari keuntungan dalam bisnis, jelas membutuhkan manajemen strategi. Melalui proses ini anda dapat menentukan strategi organisasi anda untuk mencapai kinerja dan tujuan yang diinginkan.

Ada beberapa tahapan dalam proses pengembangan manajemen strategis:

Tujuan Strategis (Strategic Intent)
Sasaran Strategis (Strategic Goals)

Ini adalah langkah pertama dalam proses manajemen strategi yang mencakup beberapa kegiatan seperti:

Tentukan visi Anda; Apa tujuan jangka panjang yang ingin dicapai organisasi Anda?
Tentukan misi; Tindakan yang harus diambil untuk mencapai tujuan jangka panjang. Bicara tentang peran organisasi dalam masyarakat.
Definisikan bisnis; menjelaskan tentang bisnis dalam kelompok konsumen dan fungsi bisnis itu sendiri terhadap konsumen.
Model bisnis; yang menggambarkan lokasi perusahaan dalam kelompok konsumen dan fungsinya bagi konsumen. Jelaskan bagaimana bisnis Anda menghasilkan pendapatan.
Tujuan yang ingin dicapai; Ini berfungsi sebagai tolak ukur untuk menentukan kinerja organisasi / bisnis Anda.

2. Pengembangan Strategi

Pada fase ini, organisasi mengembangkan visi dan misi, melakukan analisis SWOT dan memberikan beberapa alternatif strategi terbaik untuk menentukan, menetapkan, dan mengimplementasikan tujuan jangka panjang organisasi.

3. Implementasi Strategi (Strategy Implementation)

Fase ini mengimplementasikan strategi yang teridentifikasi seperti desain organisasi, alokasi sumber daya, definisi kebijakan, pengembangan proses dan pengambilan keputusan manajemen sumber daya, pemasaran upaya dan strategi lainnya.

4. Evaluasi Strategi (Strategy Evaluation)

Lingkungan terus menerus berubah dari waktu ke waktu dan membutuhkan tinjauan rutin. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal pada bisnis Anda.

Penilaian Strategi atau evaluasi strategis memiliki tiga kegiatan utama:

Investigasi berbagai faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar pengembangan strategi yang diterapkan sebelumnya
Pengukuran efektivitas kinerja saat ini
Keberhasilan dalam upaya memperbaiki kesenjangan kinerja masa lalu di masa depan

Cara Mengembangkan Strategi Bisnis yang Efektif

Oke. Kami memahami apa itu manajemen strategi dan pentingnya strategi dalam menjalankan bisnis. Namun, kami masih belum memiliki kekuatan untuk membuat strategi bisnis yang baik. Jadi bagaimana Anda mengembangkan strategi bisnis Anda?

Berikut adalah cara untuk membangun strategi bisnis yang efektif, yang sering dilakukan oleh pengusaha sukses.

1. Berpikir Secara Kritis

Pemikir kritis dapat dengan mudah memahami permasalahan yang ada saat ini. Mengetahui masalahnya, seseorang akan mencoba mencari solusi nanti.

Sekarang, ketika menerapkan strategi yang baik, Anda harus kritis sehingga Anda dapat mengidentifikasi masalah internal dan eksternal untuk mengurangi risiko kegagalan bisnis.

2. Berpikir Kreatif

Anda harus kreatif, terutama saat memutuskan jenis produk apa yang akan diproduksi. Keunggulan suatu produk atau jasa dan kebutuhannya dalam kehidupan masyarakat membantu menarik orang untuk menggunakannya.

3. Berani Ambil Resiko

Bisnis adalah dunia yang sulit, penuh liku-liku, dan tidak ada yang berjalan dengan baik. Startup membutuhkan orang-orang yang mau mengambil risiko.

Kecurigaan menjadi sulit sejak awal. Namun pada kenyataannya, bahkan mereka yang berani mengambil risiko pun harus bekerja keras agar usaha tersebut membuahkan hasil.

4. Keterbukaan Pikiran dan Peluang

Keterbukaan pikiran sangat penting dalam bisnis. Secara khusus, penting untuk melihat bisnis dari perspektif yang berbeda dan menghasilkan ide-ide baru.

Orang yang berpikiran terbuka lebih cenderung mengumpulkan uang berdasarkan ulasan orang lain. Oportunis merasa lebih mudah untuk menemukan dan memanfaatkan peluang yang ada.

Baca juga : Pengertian Manajemen Biaya

5. Menjadi Orisinil

Dari sudut pandang konsumen, yang membedakan produk Anda dari produk lain adalah menciptakan produk yang unik untuk bisnis Anda tanpa meniru produk lain.

Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa manajemen strategis suatu bisnis terkait erat dengan bagaimana memaksimalkan keuntungan melalui operasi yang efisien dan efektif. Kami harap artikel ini bermanfaat dan memperkaya pengetahuan Anda bersama.

Mulki

https://www.mulkiaja.com/

Blogger