√ Pengertian Kualitas: Penjelasan Tentang Kualitas dan Unsur-Unsurnya

Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan pengertian kualitas? Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan seberapa puas manusia dengan apa yang dibutuhkan, diharapkan atau diinginkan dalam hidup.

Pada artikel ini, kami akan mengulas secara komprehensif beberapa hal yang berkaitan dengan kualitas. Setelah membaca artikel ini, Anda akan mengerti;

Apa arti umum dari kualitas dan apa pengertian kualitas menurut para ahli.
Indikator kualitas secara keseluruhan.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas.

Sebagai catatan, artikel ini membahas tentang pengertian kualitas yang terkait dengan aktivitas manajemen bisnis dan kehidupan sehari-hari. Jika Anda tertarik dengan topik ini, maka Anda harus membacanya sampai akhir.

Pengertian Kualitas Secara Umum

Secara sederhananya, pengertian kualitas adalah derajat, kualitas, tingkatan, atau derajat sesuatu. Dalam hal ini, istilah “sesuatu” dapat berarti banyak hal, baik itu barang, jasa, kondisi, atau hal lainnya.

Dari segi bisnis, pengertian kualitas adalah konsistensi antara spesifikasi produk dan kebutuhan konsumen, atau tingkat produk (barang atau jasa) di mata pengguna.

Kebanyakan orang merasa sulit untuk mendefinisikan kata "kualitas" dengan cepat karena artinya bisa bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada konteksnya. Namun, kita dapat memahami apa itu kualitas melalui deskripsi sederhana.

Misalnya, kompor gas diproduksi dengan spesifikasi tertentu. Orang-orang mudah menyebutkan beberapa aspek yang mereka anggap penting dalam menentukan kualitas kompor gas, seperti:

Dapat beroperasi secara normal.
Memiliki penampilan yang menarik.
Ada banyak warna untuk dipilih.
Perawatannya sederhana dan tahan lama.
Harga Terjangkau.

Jika spesifikasi kompor gas yang telah disebutkan memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, maka dapat dikatakan kompor gas merupakan produk yang berkualitas.

Dengan mengacu pada penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas memiliki beberapa unsur, yaitu;

Kualitas mencakup upaya untuk memenuhi atau melampaui harapan manusia.
Kualitas melibatkan produk (barang/jasa), orang, proses, dan lingkungan.
Kualitas adalah suatu kondisi yang dapat diubah (sesuatu yang dianggap berkualitas saat ini dapat dianggap sebagai sesuatu yang berkualitas buruk di masa depan).

Pengertian Kualitas Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami pengertian kualitas, dapat kita simak pendapat tentang pengertian kualitas menurut para ahli berikut ini:

1. Joseph M. Juran

Menurut pendapat Joseph Juran, pengertian kualitas adalah sesuai atau cocok digunakan. Dengan kata lain, produk (barang atau jasa) harus memenuhi keinginan dan kebutuhan atau harapan penggunanya.

2. Philip B. Crosby

Menurut pendapat Philip B Crosby, kualitas adalah kesesuaian dengan persyaratan atau standar yang ditetapkan. Dengan kata lain, jika spesifikasi suatu produk memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan, maka produk tersebut dianggap berkualitas tinggi.

3. Vincent Gaspersz

Menurut Vincent Gaspersz, kualitas adalah apa yang menggambarkan karakteristik langsung dari suatu produk. Ini termasuk kinerja, keandalan, kemudahan penggunaan, dan lainnya.

Selain itu juga, fakta mengatakan bahwa kualitas juga dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang menentukan kepuasan pelanggan dan upaya evaluasi terus menerus.

4. W. Edwards Deming

Menurut pendapat Edwards Deming, pengertian kualitas adalah tingkat konsistensi dan ketergantungan yang dapat diprediksi pada biaya rendah dan sesuai pasar.

5. Soewarso Hardjosudarmo

Menurut pendapat Soewarso Hardjosudarmo, pengertian kualitas adalah penilaian subjektif dari pelanggan, dan penilaian ini tergantung pada persepsi pelanggan terhadap produk dan jasa.

6. David Alan Garvin dan Goetsch Davis

Menurut pendapat Garvin dan Davis, kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berkaitan dengan produk, orang/tenaga kerja, proses dan tugas, serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan manusia.

7. ISO 2000

Menurut ISO 2000, pengertian kualitas adalah jumlah karakteristik yang mendukung kemampuan suatu produk (barang atau jasa) untuk memenuhi kebutuhan tertentu atau yang ditetapkan.

Beberapa Indikator Kualitas

Menurut pendapat David A. Garvin tentang indikator kualitas, evaluasi kualitas produk dapat ditentukan melalui delapan dimensi kualitas, yaitu:

1. Kinerja

Kinerja adalah dimensi kualitas yang berhubungan langsung dengan karakteristik utama produk. Misalnya, kami mengharapkan kinerja utama TV adalah kualitas gambar dan suara yang bagus.

2. Spesifikasi

Mendukung fitur produk yang dapat memberikan kesan lebih baik pada konsumen. Misalnya, fitur bantu yang diharapkan untuk mobil termasuk pemutar CD, radio, remote control mobil, sensor parkir, dan kamera.

3. Keandalan

Keandalan mengacu pada kemampuan produk untuk bekerja dengan baik pada waktu dan kondisi tertentu. Tren ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk.

4. Kesesuaian

Ini adalah kesesuaian antara kinerja dan kualitas produk dengan standar yang ditetapkan.

5. Lifetime

Lifetime adalah masa pakai suatu produk atau berapa lama akan bertahan sampai produk diganti. Umur simpan biasanya diukur dengan umur simpan (umur) suatu produk.

6. Maintainability

Maintainability adalah kemudahan, kecepatan, keterampilan dan kenyamanan dalam melakukan pemeliharaan dan perbaikan. Hal ini erat kaitannya dengan layanan purna jual yang diberikan oleh produsen produk.

7. Estetika

Daya tarik suatu produk berkaitan dengan penampilan, rasa, bau, dan sebagainya.

8. Kesan Kualitas (Perceived Quality)

Inilah yang dirasakan konsumen tentang produk mereka. Kesan berkualitas tinggi dapat menimbulkan antusiasme konsumen terhadap merek tertentu, tergantung pada reputasi produk.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas

Apakah suatu produk memenuhi standar atau tidak ada beberapa faktor yang menentukan kualitas suatu produk. Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas:

1. People

Sumber daya manusia suatu perusahaan memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Itu sebabnya perusahaan sangat memperhatikan orang dengan memberikan pelatihan, jaminan sosial, motivasi dan jalur karir professional dan lainnya.

2. Manajemen

Manajemen perusahaan juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas produk yang dihasilkannya. Manajemen perusahaan perlu memastikan bahwa koordinasi antar departemen perusahaan berjalan dengan baik dan tidak mengganggu pekerjaan.

3. Uang

Setiap perusahaan harus memiliki uang yang cukup untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas produk yang dihasilkannya. Misalnya, digunakan untuk pemeliharaan peralatan manufaktur dan perbaikan produk yang rusak dan lain-lain.

4. Material (Materials)

Material yang digunakan memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas produk. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memantau dan mengontrol kualitas bahan baku.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menangani barang. Pemilihan pemasok bahan baku, konfirmasi dokumen pembelian bahan baku, konfirmasi penerimaan bahan baku, konservasi bahan baku.

5. Peralatan Mekanik (Mekanisasi)

Mesin produksi peralatan juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas produk yang diproduksi. Peralatan tua dan tidak sempurna dapat menjadi biaya mahal untuk produksi dan bisa menurunkan kualitas produk.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa jika kebutuhan/harapan manusia dapat dipenuhi atau dilampaui, maka dapat dikatakan sebagai kualitas.

Dalam dunia bisnis, konsep kualitas itu sendiri sering dianggap sebagai ukuran relatif dari kualitas suatu produk (barang atau jasa), termasuk:

Kualitas desain, yaitu fungsi dari spesifikasi produk.
Kualitas Kepatuhan. Artinya, produk tersebut dapat memenuhi persyaratan mutu atau spesifikasi yang ditentukan sampai sejauh mana.

Demikianlah Ini adalah deskripsi lengkap tentang pengertian kualitas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Saya harap Anda menemukan artikel ini dan semoga bermanfaat.

Mulki

https://www.mulkiaja.com/?m=1

Blogger