√ Pengertian Manajemen Perusahaan: Tujuan, Tingkatan, dan Fungsinya
Perlu dipahami bahwa manajemen perusahaan adalah hal yang penting untuk dipelajari karena berkaitan dengan proses dalam menjalankan bisnis, tentunya pada saat menjalankan bisnis manajemen sangat berperan besar untuk mencapai target bisnis yang telah ditentukan.
Ketika Anda mendengar atau membaca kata "manajemen perusahaan" terlintas di benak Anda bahwa itu berkaitan dengan manajemen dan proses menjalankan bisnis.
Tapi apa sebenarnya manajemen bisnis dan apa fungsi dan tujuannya dalam sebuah organisasi? Artikel ini membahas beberapa masalah pengelolaan bisnis, antara lain:
- Definisi manajemen perusahaan yang dipahami secara umum dan pengertian manajemen perusahaan menurut para ahli.
- Fungsi dan tujuan manajemen dalam organisasi.
- Manajemen bisnis tingkat umum.
- Tugas manajemen dalam organisasi.
Jika Anda tertarik dengan topik ini, Anda harus mendengarkan deskripsi artikel yang lebih rinci.
Baca juga : Budaya Organisasi
Definisi Manajemen Perusahaan
Definisi manajemen perusahaan secara umumnya, pengertian manajemen perusahaan adalah seperangkat elemen dalam perusahaan seperti proses mengelola, mengarahkan dan memelihara sumber daya perusahaan yang tersedia.
Dari definisi tersebut dapat kita lihat bahwa manajemen merupakan elemen penting yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan atau bisnis. Dalam sebuah perusahaan, manajemen merupakan elemen penting yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan untuk mencapai visi dan misi yang ingin dicapai.
Tanpa manajemen yang tepat atau struktur organisasi yang jelas, pencapaian tujuan bisnis dapat menjadi sulit dan pada kenyataannya dapat menyebabkan tugas dan tanggung jawab yang tidak jelas bagi setiap anggota atau kelompok.
Baca juga : Pengertian Manajemen Biaya
Manajemen Perusahaan Menurut Para Ahli
Apa itu manajemen bisnis (company management)? Definisi manajemen bisnis sebenarnya dijelaskan oleh banyak profesional manajemen, sebagai berikut:
1. George R. Terry
Menurut pendapat George R. Terry, manajemen di perusahaan adalah proses lain, termasuk perencanaan (Plan), Menyusun (Organizing), mengarahkan (actuating), pengendalian (control) dilakukan untuk mencapai tujuan utama perusahaan dalam hubungannya dengan manusia dan sumber daya lainnya.
2. Harold Koontz
Menurut pendapat Koontz, company management adalah seni produksi yang didasarkan pada pengertian ilmu dan seni yang saling berhubungan tetapi saling melengkapi.
3. Wilson Bangun
Menurut pendapat Wilson Bangun, manajemen perusahaan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh anggota perusahaan untuk mencapai tujuan atau sasaran bisnis di bawah naungan perusahaan yang prosesnya dicapai melalui kegiatan yang sistematis.
4. James A.F. Stoner
Menurut pendapat Stoner, company management adalah proses perencanaan, penyusunan, pengendalian, dan mengarahkan berbagai kegiatan bisnis dari suatu unit atau anggota organisasi, menggunakan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuannya.
5. Lawrance A. Appley
Menurut Lawrance A. Appley, company management adalah seni untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui upaya orang lain.
6. Mary Parker Follet
Menurut Mary Parker Follet, manajemen di dalam perusahaan adalah suatu seni dan pekerjaan apa pun dapat dilakukan dengan bantuan orang lain.
Baca juga : Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Fungsi Manajemen Perusahaan
Sebenarnya seberapa pentingkah manajemen di dalam sebuah perusahaan? Dari penjelasan definisi di atas, dapat dipahami bahwa manajemen bisnis dalam suatu perusahaan atau organisasi memiliki beberapa fungsi yang sangat penting, diantaranya:
1. Kepemimpinan (Leading)
Kepemimpinan bisnis berperan sebagai pemimpin dalam implementasi tujuan bisnis. Untuk itu ada beberapa fungsi atau tugas seorang manajer bisnis didalah suatu perusahaan, yaitu:
- Keputusan
- Komunikasi
- Motivasi
- Keputusan perekrutan ke departemen tertentu
- Kinerja memberikan rekomendasi dan mempromosikan pengembangan sumber daya manusia melalui evaluasi
2. Rencana (Plan)
Manajemen internal bertindak sebagai perencana kegiatan dan aktivitas, seperti yang dilakukan anggota perusahaan. Rencana tersebut meliputi:
- Mengidentifikasi jenis kegiatan
- Menentukan durasi kegiatan
- Menetapkan tujuan atau sasaran untuk setiap kegiatan
- Menetapkan jadwal (schedule)
- Mengatur biaya pengeluaran sehingga tidak melebihi anggaran
- Tata laksana untuk setiap aktivitas yang menerapkan standar
Fungsi manajemen ini penting karena tanpa manajemen yang tepat, perusahaan mungkin akan kesulitan untuk berkembang mencapai tujuannya.
3. Menyusun (Organizing)
Manajemen dapat bertindak sebagai penghubung antara badan pengatur dan fungsi kerja untuk membuat kinerja masing-masing tanggung jawab lebih efisien dan efektif, sebagai berikut:
- Merancang struktur organisasi
- Menentukan tugas pekerjaan kepada setiap karyawan
- Mengidentifikasi tugas
- Menetapkan tanggung jawab untuk membedakan antara atasan dan bawahan karyawan.
- Menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya manusia.
4. Pengawasan (Controlling)
Semua kegiatan dan tanggung jawab masing-masing departemen perusahaan harus diawasi untuk mengendalikan setiap penyimpangan dari departemen.
Manajer perusahaan berkewajiban untuk mengarahkan, memberi nasihat dan memutuskan untuk menentukan keputusan yang harus diambil dalam hal jika terjadi suatu penyimpangan.
Kegiatan pemantauan, pengelolaan dan pengamatan meliputi:
- Kemajuan pekerjaan
- Pengukuran hasil pekerjaan
- Koreksi kesalahan dan tindakan korektif yang diambil.
Tingkatan Manajemen Perusahaan
Secara umumnya, tingkat manajemen perusahaan terdiri dari beberapa departemen, antara lain:
1. Top Management
Tingkatan ini mencakup Dewan Direksi (Boards of Director) atau lebih dikenal dengan (Chief Of Executive) dan Senior Executive.
2. Middle Management
Tingkatan ini termasuk kepala departemen (Department of Division Head).
3. Lower Management
Tingkatan ini mencakup Superintendent, General Foreman, dan Supervisor.
Dalam hal keterampilan manajemen dan berpikir mereka yang berada di posisi tertinggi atau orang-orang di tingkat tertinggi perlu memiliki keterampilan konseptual.
Di sisi lain, untuk kemampuan dalam operasi teknis dan kemampuan mikro membutuhkan posisi tingkat yang lebih rendah.
Baca juga: Manajemen Agribisnis
Tugas Manajemen Perusahaan
Untuk menjalankan fungsi di atas, perusahaan sering kali memiliki serangkaian divisi manajemen yang dibagi berdasarkan tugas dan tanggung jawab.
Tugas dan tanggung jawab ini dilakukan melalui sistem atau divisi, yang juga dikenal sebagai departemen bertingkat, diantaranya:
1. Penelitian Manusia (Human Research)
Untuk divisi ini bertugas sebagai penilai yang memberikan wawasan dan saran terhadap sumber daya manusia yang dipilih oleh HRD sesuai dengan posisi lamaran yang diberikan HRD kepada SDM tersebut.
2. Resiko Kredit (Credit Risk)
Sebuah departemen yang melindungi dan memantau aset perusahaan dan menyimpan semua informasi yang mungkin sangat penting bagi perusahaan.
3. Perbendaharaan Perusahaan (Corporate Treasury)
Departemen bertanggung jawab untuk mengelola keuangan perusahaan. Departemen ini bekerja sama dengan finance untuk mengelola solvabilitas perusahaan dan memastikan bahwa keuangan perusahaan dipulihkan dengan benar dan memastikan keuangan perusahaan dalam keadaan sehat.
4. Kepatuhan (Compliance)
Divisi yang bertugas mengidentifikasi dan memberi nasihat tentang pelanggaran aturan dan merancang aturan yang efektif untuk mendukung komitmen bisnis dalam perusahaan.
5. Manajemen Risiko Perusahaan (Firm Risk Management)
Perusahaan bertanggung jawab untuk mengembangkan manajemen risiko. Manajemen risiko melibatkan beberapa proses. Identifikasi risiko, analisis risiko, penilaian atau pengurutan risiko, pemantauan dan peninjauan risiko.
Baca juga: Manajemen Industri
6. Strategi dan Eksekusi Perusahaan (Firm Strategy and Execution)
Bagian dari suatu perusahaan yang bertanggung jawab untuk mendukung pengambilan keputusan.
7. Divisi Keuangan (Finance Division)
Sebuah divisi dalam perusahaan yang membuat catatan keuangan untuk perusahaan dan melaporkannya kepada manajemen.
Baca juga: Manajemen Keuangan
8. Audit internal (Internal Audit)
Fungsi divisi ini bertanggung jawab untuk memberikan penilaian independen terhadap kualitas pengendalian internal perusahaan, manajemen risiko dan sistem tata kelola pada perusahaan.
9. Risiko Pasar (Market Risk)
Divisi ini bertanggung jawab untuk mengelola semua risiko pasar dalam bisnis perusahaan. Dalam hal ini, risiko tunduk pada eksposur risiko dan berdampak pada kinerja perusahaan jika risiko yang diprediksi benar-benar terwujud.
10. Resiko operasional (Operational Risk)
Bagian dari bisnis yang bekerja sama dengan unit bisnis dan kelompok kontrol untuk memastikan program bisnis yang transparan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa organisasi atau bisnis sangat membutuhkan manajemen perusahaan yang baik.
Mengetahui lebih banyak tentang menjalankan manajemen perusahaan yang baik akan membantu bisnis mempertimbangkan komponen manajemen apa aja yang dibutuhkannya dalam perusahaan.
0 Response to "√ Pengertian Manajemen Perusahaan: Tujuan, Tingkatan, dan Fungsinya"
Post a Comment