√ Manajemen Pemasaran: Pengertian Manajemen Pemasaran,Tujuan, Konsep, dan Fungsinya

Pengertian Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran, atau manajemen yang biasa disebut sebagai marketing management adalah jenis manajemen yang diperlukan untuk bisnis apa pun. Manajemen pemasaran ini berkaitan dengan suatu produk atau jasa agar lebih dikenal oleh kalangan masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan harus memahami sepenuhnya pembahasan manajemen pemasaran ini.

Manajemen pemasaran berkontribusi pada keberhasilan pemasaran produk dalam beberapa cara dan harus dipertimbangkan oleh organisasi atau perusahaan Anda. Manajemen Pemasaran juga bertanggung jawab untuk mengukur dan menganalisis proses pemasaran strategis suatu bisnis atau organisasi karena dengan adanya manajemen pemasaran tentunya akan lebih mudah dalam meraih target pasar yang ditentukan dan mendapatkan lebih banyak konsumen baru.

Perlu kita pahami apa itu manajemen pemasaran? Apa yang dimaksud dengan manajemen pemasaran? Manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengendalikan kegiatan pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis secara efisien dan efektif.

Ini juga dapat dipahami sebagai alat untuk menganalisis, merencanakan, menerapkan, dan mengendalikan program dalam perusahaan untuk membuat, membangun, dan memelihara transaksi yang menguntungkan. Keuntungan ini harus digunakan oleh perusahaan atau sebagai sarana untuk mencapai tujuan utamanya.

Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli

Pengertian manajemen pemasaran menurut para ahli di bidang pemasaran menjelaskan apa itu manajemen pemasaran simak penjelasannya, antara lain:

1. Sofjan Assauri

Menurut pendapat Sofjan Assauri, pengertian manajemen pemasaran adalah kegiatan menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan berbagai program yang dirancang untuk pembentukan, pengembangan, dan pemeliharaan laba dari hasil penjualan/pertukaran melalui target pasar untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.

2. Basu Swastha

Menurut pendapat Basu Swastha, pengertian manajemen pemasaran adalah sistem yang bertujuan untuk merencanakan, mengevaluasi, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang/jasa yang memenuhi kebutuhan pembeli saat ini dan calon pembeli.

3. Buchori dan Djaslim

Menurut pendapat Buchori dan Djaslim, manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan ide, produk dan jasa, penetapan harga, promosi dan distribusi, menciptakan pertukaran, memuaskan individu dan untuk memenuhi tujuan organisasi.

Artikel lainnya: Manajemen Strategi

4. Ben M. Eniy

Menurut pendapat Ben M. Eniy, pengertian manajemen pemasaran adalah suatu proses yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh individu atau bisnis.

5. Philip Kotler

Menurut pendapat Philip Kotler, pengertian manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, dan melaksanakan kegiatan pemasaran, serta proses pemantauan. Program yang bertujuan untuk pertukaran pasar barang untuk mencapai tujuan perusahaan, pendapat ini juga sering dikenal dengan manajemen pemasaran Philip Kotler.

6. Dharmmesta dan Handoko

Menurut pendapat Dharmmesta dan Handoko, pengertian manajemen pemasaran adalah salah satu kegiatan utama yang dilakukan perusahaan untuk memelihara, mengembangkan dan memperoleh keuntungan dari kegiatan pertukaran tersebut.

Pemasaran berlangsung jauh sebelum produk dibuat, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran harus mengarah pada kepuasan konsumen selain penjualan. Hal ini perlu dilakukan oleh setiap bisnis untuk bertahan dalam bisnis dan membuat konsumen percaya dan memiliki pandangan yang baik terhadap perusahaan.

7. William J. Stanton

Menurut pendapat William J. Terdiri dari Stanton, Manajemen Pemasaran adalah sistem praktik bisnis yang komprehensif untuk perencanaan, penetapan harga, promosi, dan penyampaian produk/layanan yang menyenangkan konsumen.

Konsep Manajemen Pemasaran

Konsep manajemen pemasaran didefinisikan sebagai filosofi bisnis yang menurutnya memuaskan kebutuhan konsumen merupakan persyaratan ekonomi dan sosial untuk kelangsungan hidup pertahanan perusahaan.

Tujuannya adalah untuk memuaskan apa yang diinginkan konsumen. Oleh karena itu, semua kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus berorientasi pada tujuan ini. Ada tiga elemen kunci yang membentuk konsep manajemen pemasaran. Yaitu:

1. Berorientasi Kepada Konsumen (Market Oriented)

Konsep pemasaran yang terbaik adalah menjadikan konsumen sebagai prioritas utama. Itu sebabnya strategi pemasaran selalu mengutamakan konsumen.

Dalam pemasaran, konsumen sering dipandang sebagai raja dan produsen adalah pelayan yang memberi makan raja.

Layanan kepada produsen dicapai dengan membuat banyak penawaran menarik, dari produk terbaik hingga metode pelayanan kepada pelanggan.

2. Perencanaan Aktivitas Pemasaran

Penentuan posisi dinamis sebagai kumpulan aktivitas pemasaran yang berbeda. Semua kegiatan pemasaran harus dioptimalkan melalui strategi, pelaksanaan, analisis, pemantauan dan kegiatan pemasaran terkait lainnya.

Dengan cara ini, analisis dan pelacakan hasil pemasaran dapat dilakukan secara akurat. Hal ini pada akhirnya memfasilitasi evaluasi dan tindakan korektif terhadap kegiatan pemasaran.

3. Kepuasan Konsumen

Elemen terpenting dari pemasaran adalah kepuasan pelanggan. Kepuasan konsumen ini diukur tidak hanya dari kualitas produk, tetapi juga dari eksekusi strategi pemasaran.

Fungsi Manajemen Pemasaran

Bisnis atau perusahaan yang sedang berkembang perlu memahami manajemen pemasaran yang baik terutama di era globalisasi dimana banyak pesaing bersaing untuk pemasaran produk dan di banyak negara asing.

Artikel ini menjelaskan kemampuan manajemen pemasaran dan perannya untuk pertumbuhan bisnis Anda.

Perusahaan harus menerapkan manajemen pemasaran dan menganggapnya sebagai salah satu strategi utama untuk mencapai tujuan mereka. Manajemen pemasaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Fungsi Tukar

Fungsi tukar dalam manajemen pemasaran dapat dibagi menjadi dua fungsi utama: fungsi pembelian dan fungsi penjualan.

Selanjutnya, fungsi pembelian berarti bahwa peran manajer pemasaran bertindak sebagai proses timbal balik dari kegiatan penjualan. Oleh karena itu, perlu dipahami strategi terutama kegiatan yang dapat menarik minat konsumen untuk membeli. Fungsi penjualan termasuk dalam kegiatan yang mengikat pembeli dan penjual, yang dapat dilakukan secara langsung atau melalui perantara.

2. Fungsi Fisis

Fungsi fisis manajemen pemasaran berfokus pada dan menghabiskan waktu, tempat, dan format yang harus disertakan dalam suatu produk ketika perlu diangkut, diproses, atau diproses.

Manajemen produk di bawah standar dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi perusahaan jika tidak dipertimbangkan dan direncanakan dengan baik.

3. Fungsi Penyediaan Sarana

Bagian pemasaran juga memiliki fungsi suplai untuk menghubungkan semua aktivitas yang dapat memulai pemasaran. Fungsi penyediaan sarana sebagai kemudahan servis mencakup semua proses pengumpulan, komunikasi, standarisasi, dan pendanaan.

Tujuan Manajemen Pemasaran

Secara umumnya, ada enam tujuan manajemen pemasaran, antara lain:

1 Menciptakan Permintaan

Penjualan hanya terjadi jika ada permintaan dari konsumen. Untuk membangkitkan permintaan tersebut, diperlukan beberapa kegiatan pemasaran untuk membangkitkan minat dan rasa ingin tahu konsumen terhadap produk tersebut.

2. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Permintaan konsumen tidak cukup untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan selanjutnya adalah meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memahami kebutuhan/keinginan konsumen dan mengetahui bagaimana suatu produk dapat memuaskan kebutuhan/keinginan tersebut.

3. Memperoleh Pangsa Pasar (Market Share)

Tujuan Manajemen Pemasaran berikutnya adalah membuat kemajuan positif dari pangsa pasar produk. Pasar itu diibaratkan seperti kue, dan setiap bagian kue itu adalah market share.

Semua bisnis dalam perusahaan mengharapkan pangsa pasar atau penjualan yang terus meningkat. Kadang-kadang hanya tujuan mempertahankan pangsa pasar yang sudah diperoleh.

4. Mendapatkan Laba

Tujuan akhir dari setiap perusahaan bisnis apa pun adalah menghasilkan laba. Dan setiap perusahaan menetapkan tingkat laba bersih nominal yang berbeda sebagai ukuran keberhasilannya.

Mencapai keuntungan nominal merupakan salah satu tujuan dari manajemen pemasaran. Bagaimana Anda menjual bisnis Anda dengan margin yang optimal dapat menghasilkan tingkat penjualan tertinggi.

5. Mendapatkan Citra yang Anda Harapkan

Selain menghasilkan keuntungan, tujuannya adalah untuk menciptakan citra yang sesuai dengan harapan Anda. Produk dan citra perusahaan yang baik memiliki pengaruh positif bagi perusahaan baik dari sudut pandang konsumen maupun mitra, investor dan karyawan.

6. Kelangsungan Usaha

Pemasaran merupakan tulang punggung perusahaan dalam mencapai tujuan penjualan, kepuasan dan laba. Oleh karena itu, kelangsungan usaha juga merupakan bagian dari tujuan manajemen pemasaran.

Kesimpulan

Manajemen pemasaran yang baik akan menentukan keberhasilan bisnis Anda di masa depan. Konsep dan prosedur pemasaran yang optimal memastikan bahwa perusahaan Anda mencapai keuntungan maksimum dan juga keuntungan dari para pemangku kepentingannya.

Tentu saja, membangun manajemen pemasaran yang baik membutuhkan analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian dari setiap rencana. Jika semuanya dilakukan dengan benar, perusahaan dapat tumbuh lebih baik.

Manajer pemasaran harus dapat menggunakan imajinasi dan kreativitas mereka dalam perencanaan untuk menguasai kondisi pasar yang berubah. Anda juga memerlukan keterampilan untuk mengoordinasikan dan mengontrol aktivitas perusahaan dinamis yang tersebar luas.

Tujuan lain dari manajemen pemasaran yang baik adalah untuk lebih memahami konsumen dan memungkinkan perusahaan untuk menawarkan produk, jasa, dan layanan. Hal ini membuat konsumen tetap loyal dan pelanggan baru terus bertambah.