√ 7 Jenis Iklan Dalam Sebuah Blog atau Website yang Sering Kita Temui

Jenis-Jenis Iklan Dalam Sebuah Blog atau Website yang Sering Kita Temui


Jenis-Jenis Iklan dalam Sebuah Blog atau Website

Apa yang dimaksud dengan iklan? Periklanan didefinisikan sebagai cara untuk mempromosikan produk, merek, atau layanan kepada publik untuk meningkatkan minat, keterlibatan, dan penjualan. Iklan dapat mengambil banyak bentuk, dari media cetak hingga video interaktif, dan telah menjadi fitur penting dari pasar aplikasi seperti marketplace.

Iklan apa di blog atau situs web yang paling sering Anda lihat sejauh ini? Ada banyak. Tapi mungkin jawabannya adalah iklan PPC Google Adsense yang sering kita temui. 

Namun nyatanya banyak jenis iklan lain selain PPC yang sering dipasang di blog atau website.

Seperti yang kita ketahui beberapa blogger melakukan kegiatan blogging sebagai hobi. Tetapi hanya sedikit blogger yang mengubah blog menjadi sarana untuk menghasilkan uang. 

Kegiatan menghasilkan uang dari blog ini disebut monetisasi blog, artinya membuat blog atau website agar bisa mendapatkan uang.

Salah satu teknik atau cara menghasilkan uang dari blog adalah dengan memasang iklan di blog atau website Anda. Nah pada artikel kali ini saya akan membahas secara singkat tentang iklan yang sering di pasang oleh para blogger atau pelaku bisnis online di blog atau website mereka.

Baca juga : Ingin Menjadi Blogger yang Sukses? 4 Etika Blogger Ini Harus Ditanamkan

Jenis Iklan Apa yang Sering Ditemukan Di Blog? 

Semakin banyak blog yang hadir dan bermunculan, jenis-jenis monetisasi semakin beragam. Berikut beberapa iklan di blog atau website para blogger di Indonesia.

1. Iklan PPC (Pay Per Click) 

Hal pertama dan paling umum yang diperhatikan di blog adalah iklan PPC (Pay Per Click). Iklan ini adalah iklan yang membayar pemilik website ketika pengunjung blog mengklik iklan yang dipasang oleh pemilik blog atau website.

Blogger yang memilih iklan PPC harus membuat iklan yang diklik orang lain. Jadi biasanya para pemilik blog memasang slot iklan di tempat yang paling strategis untuk pengunjung sebanyak-banyaknya agar pengunjung mau mengklik iklan tersebut.

Berikut ini ada beberapa contoh jaringan PPC antara lain: 

  • Google Adsense 
  • MGID 
  • Feedify
  • Infolinks  

Di antara banyak contoh iklan PPC sebelumnya, Google Adsense adalah jaringan iklan yang paling banyak digunakan oleh pemilik situs web. 

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menjadi publisher Google Adsense dan menampilkan iklan di blog kita. Persyaratannya tidak terlalu ketat, tetapi pemilik situs web membutuhkan banyak lalu lintas untuk mendapatkan banyak penghasilan dari Google Adsense.

Ketika traffic blog tinggi akan banyak pengunjung blog yang akan mengklik iklan Anda, untuk menghasilkan uang akan lebih cepat. Tetapi segala sesuatunya perlu proses dan ketekunan untuk memperbanyak visitor blog.

2. Iklan CPM (Cost Per Mille) 

Jenis iklan lainnya dikenal dengan CPM (Cost Per Mille) atau ada juga yang menyebutnya cost per impression. Iklan CPM adalah iklan yang membayar ketika blog atau situs web mendapatkan 1.000 tayangan per tampilan (pageview) halaman.

Jenis iklan ini bisa digunakan pada website yang memiliki trafik atau pengunjung yang banyak. 

Anda harus memiliki blog dengan banyak pengunjung untuk mendapatkan penghasilan dari iklan ini. Sebenarnya, blog dengan lalu lintas rendah diterima, tetapi biasanya penghasilannya kecil.

Beberapa jaringan periklanan dengan CPM diantaranya:

  • MGID
  • Google Adsense
  • Feedify
  • Adfly

Baca juga : Cara Menggunakan Blog Untuk Menghasilkan Uang Dari Internet

3. Iklan PPP (Pay Per Post)

Jenis iklan yang ketiga adalah PPP (Pay Per Post) atau disebut juga ulasan berbayar (paid review), Iklan PPP adalah iklan berupa review atau artikel ulasan, baik itu review website, produk atau jasa, yang dipasang di situs blog.

Iklan ini merupakan kerjasama antara pemilik blog dan pengiklan yang telah diatur sebelumnya. 

Jadi, bagaimana cara blogger mendapatkan kliennya?

Pengiklan biasanya menghubungi blogger atau mereka dapat melalui pasar seperti; sosiago.id, rajabacklink.com, sociabuzz.com dan lain-lain.

Harga iklan jenis ini umumnya tinggi dibandingkan dengan iklan lainnya. Namun sayangnya pengiklan tersebut biasanya hanya mencari blog atau website yang memenuhi kriteria tertentu. 

Selain untuk mendapatkan link atau tautan untuk keperluan SEO (search engine optimization), iklan jenis ini juga bertujuan untuk mendapatkan traffic dari artikel ulasan.

4. Iklan CPA (Cost Per Action)

Iklan CPA (Cost per Action) adalah jenis iklan yang membayar ketika pengunjung blog melakukan pembelian atau hanya mengirimkan alamat email mereka dan alamat lainnya setelah mengklik iklan yang ditampilkan di blog atau situs web Anda. 

Sayangnya, jenis iklan ini cenderung memiliki CPA yang rendah. Sepengetahuan saya, tidak banyak blogger yang tertarik dengan jenis iklan ini. Tetapi tidak ada salahnya jika Anda ingin mencoba jenis iklan CPA untuk menambah pengalaman dalam periklanan sebuah blog atau website.

5. Iklan PPD (Pay Per Download)

Meskipun iklan ini sangat kecil, iklan PPD (Pay Per Download) juga bisa menghasilkan uang untuk beberapa blogger. 

Iklan PPD akan membayar para blogger saat frekuensi unduh (download) mencapai 1000 kali. Seperti namanya iklan unduhan, iklan ini menargetkan blog atau situs web yang terkait dengan mengunduh file mp3, video, perangkat lunak, game, dan software lainnya. 

Contoh beberapa jaringan periklanan PPD misalnya Ziddu, shared, Tusfiles, dan lain sebagainya.

Baca juga : 4 Hal yang Biasanya Menjadi Tujuan Seseorang Ketika Ngeblog

6. Iklan Affiliate

Jenis iklan lain yang berharga adalah iklan afiliasi. Iklan ini hampir sama dengan iklan CPA dimana kita dibayar ketika pengunjung melakukan pembelian melalui link affiliasi kita. 

Pembayaran itu sendiri pada umumnya dilakukan dengan sistem komisi dari hasil penjualan yang jumlahnya sesuai dengan kontrak yang berlaku. 

Sebagian besar pengiklan sangat menyukai iklan ini karena pembayaran afiliasi dilakukan hanya ketika produk mereka terjual. Beberapa situs afiliasi populer antara lain; Amazon, Blibli, Shopee, Lazada, ClickBank, Ratakan, hostinger, dan lain-lain.

7. Iklan Sponsor

Iklan bersponsor jenis ini biasanya berupa banner di website. Iklan tampil di tempat-tempat tertentu di blog/website sesuai kesepakatan bersama. 

Pemilik situs web menyukai iklan ini karena biasanya dijual dengan harga yang cukup tinggi. Pengiklan biasanya adalah perusahaan tertentu yang menargetkan pengunjung ke ceruk atau situs komunitas tertentu. 

Sayangnya, mendapatkan iklan bersponsor tidaklah mudah atau bahkan hampir mustahil bagi kebanyakan blogger.

Mengapa demikian?

Karena pengiklan biasanya hanya ingin beriklan di situs web tertentu, mereka yang memiliki konten berkualitas tinggi dan lalu lintas tinggi. 

Apa jenis iklan terbaik? 

Perlu diperhatikan bahwa apapun jenis iklan yang ditampilkan di sebuah blog, konten adalah faktor penentu kesuksesan blog tersebut. 

Selain konten berkualitas tinggi, desain website juga penting. Banyak pemilik blog/website yang menggunakan jasa pembuatan website untuk membuat websitenya lebih profesional. 

Baca juga : Ingin Cepat Menjadi Blogger Sukses, Jangan Teori Saja, Segera Praktikkan!

Jadi, apa jenis iklan terbaik untuk sebuah blog? 

Setiap blogger mungkin memiliki jawaban yang berbeda. Namun sejauh ini saya menemukan bahwa blogger lebih menyukai jenis iklan PPC dan CPM. 

Meskipun ada banyak cara untuk memonetisasi konten blog, saya pribadi lebih menyarankan untuk menggunakan 2-3 jenis iklan saja. 

Mengapa? Karena terlalu banyak iklan membuat pengunjung blog merasa tidak nyaman, loading lambat dan menghadirkan masalah lainnya. 

Demikianlah penjelasan sederhana dan deskripsi singkat tentang iklan blog yang sering digunakan blogger Indonesia untuk mendapatkan uang. Jadi, Iklan mana yang sudah Anda gunakan saat ini?

Share

2 Responses to " √ 7 Jenis Iklan Dalam Sebuah Blog atau Website yang Sering Kita Temui"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel