√ Pengertian Evakuasi: Tujuan, Contoh, dan Tahapan Evakuasi Bencana
Pengertian Evakuasi
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan evakuasi? Pengertian evakuasi adalah memindahkan orang secara langsung dan cepat dari satu tempat ke tempat yang aman, agar jauh dari bahaya atau kejadian yang dianggap berbahaya atau yang dapat mengancam nyawa orang atau makhluk hidup lainnya.
Banyak kondisi ekstrim yang dapat mengancam keselamatan manusia, sehingga perlu dilakukan evakuasi. Misalnya wabah penyakit, bencana alam (badai, banjir, tanah longsor, letusan gunung berapi, tsunami, dan lain-lain), kebakaran, perang, polusi nuklir, dan lain-lain.
Proses evakuasi dapat dilakukan sebelum, pada saat, atau setelah bencana. Apa definisi evakuasi korban? Evakuasi korban adalah proses pencarian dan pemindahan korban, baik korban selamat maupun korban tewas akibat bencana.
Tujuan Evakuasi
Mengacu pada pengertian evakuasi di atas, tujuan utama evakuasi adalah memindahkan orang dari daerah berbahaya ke daerah aman. Beberapa tujuan evakuasi lainnya antara lain:
- Menghindari korban jiwa untuk memindahkan orang ke tempat yang dianggap aman.
- Penyelamatan pasca insiden terhadap korban jatuh, yaitu mencari dan memindahkannya ke tempat yang aman.
- Menyatukan korban bencana dan keluarganya yang terpisah dari peristiwa tersebut.
- Menentukan jumlah korban yang meninggal akibat bencana agar dapat ditangani lebih lanjut.
Alasan Melakukan Evakuasi
Banyak hal yang dapat mengancam kehidupan manusia dan memerlukan evakuasi. Evakuasi dilakukan tidak hanya untuk menyelamatkan manusia, tetapi juga menyelamatkan benda-benda yang selamat dari bencana. Misalnya, evakuasi kapal yang tenggelam atau pesawat yang jatuh.
Dibawah ini adalah beberapa alasan melakukan evakuasi:
1. Bencana Alam
- Gempa bumi
- Tsunami
- Kebakaran Hutan
- Letusan gunung berapi
- Siklon
- Banjir
- Badai
2. Peristiwa Lain
- Kebakaran
- Pemboman
- Serangan teroris
- Pertempuran militer
- Kegagalan structural
- Serangan militer
- Kecelakaan industri
- Kecelakaan nuklir
- Kecelakaan lalu lintas (darat, udara, dan laut)
- Virus wabah
Urutan Evakuasi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, proses evakuasi dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana. Berikut urutan evakuasi umum:
- Deteksi, yaitu. identifikasi potensi bahaya dan penentuan keberadaan potensi bahaya
- Keputusan, yaitu. penentuan tindakan yang akan diambil setelah identifikasi kemungkinan bahaya
- Peringatan (Alarm), yaitu. peringatan atau pemberitahuan bahaya.
- Reaksi, yaitu. tindakan atau tindakan yang diambil dalam menanggapi keputusan dan peringatan bahaya setelah alarm berbunyi.
- Perpindahan ke daerah aman, yaitu. memindahkan orang dan benda dari daerah bahaya ke daerah aman
- Pengangkutan, pemindahan orang atau barang dari satu tempat ke tempat lain oleh manusia dengan mesin atau tenaga manusia.
Penting untuk dicatat bahwa langkah-langkah evakuasi tersebut di atas dapat berbeda dengan langkah-langkah evakuasi langkah di lapangan. Beda bencana atau kejadian, tentu pemakaiannya juga berbeda.
Ada banyak contoh evakuasi dari peristiwa ekstrem di dunia. Contoh evakuasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Evakuasi Bencana Tsunami
Evakuasi tsunami untuk korban bencana alam di beberapa negara, antara lain Indonesia, Jepang, Thailand dan lainnya.
Proses evakuasi berlangsung selama dan setelah bencana tsunami. Evakuasi korban tsunami dilakukan oleh relawan dari berbagai negara.
2. Evakuasi Akibat Perang
Salah satu contoh pengungsian akibat perang terjadi di Palestina. WNI di Palestina dievakuasi agar aman dari ancaman perang di sana. Evakuasi WNI di Palestina dilakukan sebelum dan selama perang di sana.
Baca juga; Pengertian Global Warming
3. Evakuasi Dampak Banjir
Banjir besar di Jakarta pada tahun 2018 menyebabkan beberapa daerah tergenang air. Warga yang menjadi korban banjir dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Evakuasi dilakukan pasca banjir.
Masih banyak contoh evakuasi untuk menyelamatkan/memindahkan orang dan barang berharga dari lokasi bencana. Satu hal yang perlu kita ketahui bahwa evakuasi bukan hanya tentang penyelamatan dan relokasi, tetapi juga tentang pencegahan jatuhnya korban lebih lanjut.
Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian evakuasi, tujuan evakuasi, penyebab dan urutan evakuasi, serta contoh evakuasi yang dilakukan. Ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
0 Response to "√ Pengertian Evakuasi: Tujuan, Contoh, dan Tahapan Evakuasi Bencana"
Post a Comment