√ Pengertian Observasi: Arti, Tujuan, Manfaat, Jenis Observasi, dan Karakteristiknya
Jika Anda membuka artikel ini pasti karena sedang mencari arti dan pengertian observasi. Setiap kali kita mempelajari suatu objek, kita dipaksa untuk melakukan pengamatan terhadapnya. Oleh karena itu, pengertian obsrvasi dan contohnya, pengertian observasi menurut para ahli, dan karakteristik obeservasi dibahas dalam artikel ini untuk memahami obervasi secara mendalam.
Kegiatan observasi biasanya ditujukan untuk mengumpulkan informasi dasar untuk tujuan tertentu. Informasi yang dikumpulkan relevan dan dapat dipertimbangkan.
Nah, dalam artikel ini, Mulkiaja.com menjelaskan topik tersebut secara singkat, mulai dari definisi, karakteristik, tujuan hingga kelebihan dan kekurangan metode observasi. Baca artikel sampai akhir.
Baca juga; Pengertian Efisiensi
Pengertian Observasi
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan observasi (observation)? Apa itu observasi? Secara umumnya, pengertian observasi adalah kegiatan di mana subjek diamati secara dekat dan langsung di lokasi penelitian dan gejala yang diteliti dicatat secara sistematis.
Pendapat lain mengatakan bahwa observasi adalah tindakan atau proses mengamati secara dekat sesuatu atau seseorang untuk memperoleh informasi atau membuktikan kebenaran suatu penyelidikan.
Proses observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data jika sesuai dengan tujuan penelitian. Kegiatan ini direncanakan dan dicatat secara sistematis, dan keandalan serta validitasnya dapat diperiksa.
Baca juga : Pengertian Ekspetasi
Pengertian Observasi Menurut Para Ahli
Untuk lebih memahami pengertian observasi, dapat kita simak pendapat beberapa pengertian observasi menurut para ahli sebagai berikut:
1. Sutrisno Hadi
Menurut pendapat Sutrisno Hadi, pengertian observasi merupakan kegiatan yang sangat kompleks yang terdiri dari berbagai macam proses. Mulai dari proses biologis dan psikologis, yang lebih terkait dengan proses ingatan dan persepsi.
2. Hanna Djumhana
Menurut pendapat Hanna Djumhana, pengertian observasi merupakan metode ilmiah yang paling penting dalam ilmu empiris dan terus mendapatkan pengakuan dalam dunia penelitian sebagai metode pengumpulan data yang umum digunakan.
3. Suharsimi Arikunto
Observasi menurut Suharsimi Arikunto adalah pengamatan langsung terhadap suatu objek di lingkungannya, baik yang terjadi kemudian atau berlanjut, yang mencakup berbagai fungsi atensi untuk mempelajari objek melalui observasi.
4. Prof. dr. Bimo Walgito
Menurut opini Prof. dr. Menurut Bimo Walgito, pengertian observasi adalah kajian secara sistematis dan sadar terhadap peristiwa-peristiwa dengan bantuan indera (khususnya mata), yang dapat terekam segera setelah peristiwa itu terjadi.
5. Kartini Kartono
Pengertian observasi menurut Kartini Kartono adalah proses pengujian maksud dan tujuan tertentu tentang sesuatu hal, terutama dengan tujuan untuk mengumpulkan fakta, poin atau skor, mengungkapkan atau mengungkapkan dengan kata-kata segala sesuatu yang terjadi setelah diamati.
Ciri-Ciri Observasi
Sebenarnya kita juga dapat membedakan penelitian dengan metode observasi dari metode penelitian lainnya. Berikut beberapa ciri observasi:
- Objektif, kegiatan observasi harus objektif. Artinya, pelacakan objek dilakukan secara langsung berdasarkan keadaan satu objek nyata.
- Faktual, Data yang terkumpul pada saat observasi harus benar-benar sesuai dengan fakta atau hasil observasi langsung di lapangan dan dapat diverifikasi kebenarannya.
- Sistematis, Proses kepatuhan yang sistematis berdasarkan metode tertentu yang telah disiapkan sebelumnya harus dilaksanakan. Jadi prosesnya tidak boleh asal dan sembarangan.
Baca juga : Pengertian Kompetensi
Tujuan dan Manfaat Observasi
Kegiatan observasi tentunya memiliki beberapa tujuan tertentu yang ingin dicapai. Tujuan observasi adalah sebagai berikut:
1. Perolehan Data dan Informasi
Tujuan utama observasi adalah mendapatkan informasi dan pengetahuan untuk memecahkan masalah penelitian. Informasi tersebut dapat dibagi dengan pihak lain dalam bentuk karya ilmiah atau non-ilmiah.
2. Mendeskripsikan Objek
Observasi bertujuan juga untuk mendeskripsikan objek dan segala sesuatu yang berhubungan dengan objek kajian melalui observasi dengan menggunakan panca indera. Kolaborasi metode observasi langsung dan metode pengumpulan data lainnya menjadikan informasi yang diperoleh lebih akurat.
3. Membuat Kesimpulan
Terakhir, tujuan observasi adalah menarik kesimpulan tentang objek yang diamati. Hasil ini disusun menjadi laporan yang relevan dan berguna untuk bahan pembelajaran nantinya.
Baca juga: Pengertian Evaluasi
Manfaat Observasi
Mengacu pada pengertian dan tujuan observasi di atas, observasi memiliki beberapa keuntungan yang dapat dicapai. Beberapa keuntungan dari observasi adalah:
- Hasil observasi dapat dibuktikan dengan hasil penelitian.
- Deskripsi perseptual dapat menjelaskan atau memprediksi dunia nyata.
- Izinkan orang lain menginterpretasikan observasi dan interpretasinya.
- Observasi dapat digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa dan dapat diuji kualitasnya serta menimbulkan spekulasi tentang peristiwa itu dalam kenyataan.
- Observasi dapat menyimpan referensi terkadang tidak nyata.
- Proses observasi dapat menghadapi kondisi yang tidak dapat direproduksi dalam percobaan.
- Suatu peristiwa dapat direkam secara kronologis sehingga berurutan.
- Observasi dapat dihubungkan ke sistem lain.
Baca juga; Pengertian Analisis
Jenis-Jenis Observasi
Observasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis observasi adalah sebagai berikut:
1. Observasi Partisipasi
Jenis observasi ini dilakukan dengan seorang pengamat yang secara langsung dan aktif terlibat dalam obyek yang diteliti. Sebaliknya, observasi non-partisipan dilakukan tanpa keterlibatan langsung peneliti sebagai pengamat.
2. Observasi Sistematis
Observasi Sistematis, atau pengamatan berbingkai, adalah pengamatan yang kerangka kerjanya ditetapkan terlebih dahulu. Dalam kerangka ini, terdapat faktor-faktor yang dipertimbangkan berdasarkan kategori-kategori tersebut.
3. Observasi Eksperimental
Observasi eksperimental adalah suatu keadaan yang dibuat sedemikian rupa sehingga meneliti suatu objek tertentu.
Kelebihan dan Kekurangan Observasi
Setiap metode penelitian memiliki kelebihan dan kekurangan. Sama halnya dengan metode observasi. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan metode observasi yang harus Anda ketahui.
Kelebihan Observasi
Adapun untuk Kelebihan observasi diantaranya sebagai berikut:
- Menghasilkan informasi atau data secara langsung baik secara verbal maupun non-verbal.
- Peneliti dapat langsung melihat dan mencatat evolusi objek dari awal hingga akhir penelitian.
- Informasi yang diperoleh bersifat objektif, faktual dan bertanggung jawab.
- Kelemahan observasi
- Metode observasi juga memiliki beberapa kekurangan seperti:
- Proses observasi biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama dan juga membutuhkan biaya.
- Proses deteksi harus dilakukan berkali-kali, tidak hanya sekali.
Kegiatan pengawasan biasanya akan mengganggu kehidupan pribadi penyidik. Misalnya waktu yang tidak fleksibel, keluarga selalu berhubungan satu sama lain selama penelitian, dan lain-lain. Hal ini dapat membuat proses deteksi kurang optimal.
Baca juga: Pengertian Implementasi
Contoh Observasi
Contoh Observasi Anggaplah Anda sedang mempelajari siswa sekolah dasar. Selain itu, Anda mengamati perilaku siswa dalam cara guru mengajar di kelas.
Anda berada di kelas selama pelajaran dan mengamati perilaku siswa. Selain itu, Anda juga akan menggunakan metode penelitian lain untuk mendapatkan informasi.
Misalnya, dalam proses pembelajaran, Anda menggunakan metode belajar kelompok satu minggu dan metode individu pada minggu berikutnya. Setelah mencermati beberapa metode tersebut, maka akan diperoleh kesimpulan tentang perilaku siswa dalam proses pembelajaran.
Baca juga: Pengertian Komunikasi
Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian observasi secara umum, tujuan, ciri-ciri dan manfaat observasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.
0 Response to "√ Pengertian Observasi: Arti, Tujuan, Manfaat, Jenis Observasi, dan Karakteristiknya"
Post a Comment